20 klub liga tersebut membahas proyeksi bahwa kesepakatan tiga tahun di lebih dari 60 wilayah di seluruh dunia dapat menghasilkan pertumbuhan pendapatan antara 40-45 persen.
Liga Primer saat ini menerima lebih dari 1 miliar euro setahun dari semua transaksi luar negeri, yang sahamnya sama di antara klubnya.
Hal ini dimengerti bahwa ketua eksekutif liga Richard Scudamore akan melihat untuk menyimpulkan diskusi mengenai proposal pada pertemuan puncak mereka pada 26 Oktober.
Premier League telah mengusulkan bahwa 35 persen dari pendapatan televisi internasional harus dialokasikan sesuai dengan tempat sebuah klub selesai dalam tabel, dan 65 persen sisanya didistribusikan secara merata ke semua klub.
Sky Sports News memahami Manchester City, Manchester United, Tottenham, Chelsea, Arsenal dan Liverpool bergabung dengan Leicester, Everton dan West Ham untuk mendukung perubahan pada distribusi uang tunai saat ini.
Beberapa klub dengan pendapatan tertinggi percaya bahwa mereka harus menerima potongan uang internasional yang lebih besar, sejalan dengan pemasaran dan investasi global mereka.
Empat belas klub harus setuju sebelum ada perubahan yang disetujui.
SuperSport, penyiar olahraga utama di Afrika Selatan, telah sepakat untuk memperbaiki 84 juta euro setahun yang mereka bayarkan untuk tahun 2016-2019 sampai 168 juta euro per tahun untuk tahun 2019-2022.
Pertumbuhan luar biasa juga telah terlihat di China, di mana PPTV akan membayar 180 juta euro per tahun untuk tahun 2019-2022, naik dari 13 juta euro yang dibayarkan oleh SSMG.
Info Football 88 